PDM Kota Denpasar - Persyarikatan Muhammadiyah

Denpasar, Muhammadiyah.or.id, Indonesia telah kehilangan tokoh yang sosoknya diterima oleh semua kalangan. Kamis ( 16/03/2017 ), sekitar pukul 06.30 WIB KH Hasyim Muzadi meninggal di kediamannya, Pondok Pesantren Al Hikam, Malang, Jawa Timur.

KH Hasyim Muzadi dikenal sebagai tokoh Islam yang nasionalis, moderat dan toleran. Baginya, sikap tersebut tanpa harus mengorbankan aqidah, dan meninggalkan prinsip  beragama. Dia pernah menjadi Ketua PB NU 2 kali periode yaitu 1999 - 2004 dan 2004 - 2009. Jabatan terakhir yang disandangnya adalah anggota Dewan Pertimbangan Presiden ( wantimpres ) periode 2015 - 2019.

Tiga pesan KH Hasyim Muzadi untuk Muhammadiyah, dalam realese media Muhammadiyah menyampaikan, pertama mendoakan Muhammadiyah tetap bergerak dan berhasil, kedua bahwa Muhammadiyah dan tokoh Islam lainnya peduli dengan persoalan bangsa, ketiga mengharapkan tokoh Muhammadiyah, para tokoh bangsa dan umat terus merawat jiwa kepemimpinan.

Muhammadiyah menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya tokoh besar yang kehadirannya selalu dapat diterima semua golongan. "KH Hasyim Muzadi merupakan sosok pemimpin umat dan bangsa yang memiliki prinsip kuat, dan tidak inklusif, " ujar H. Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat  Muhammadiyah, kamis (16/3 ) dikutip dalam laman Muhammadiyah.or.id

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali, H. Aminullah, S.Ag mengungkapkan rasa duka mendalam keluarga besar Muhammadiyah Bali atas meninggalnya KH Hasyim Muzadi. Dedikasi beliau memperjuangkan toleransi dan kedamaian kehidupan berbangsa dan bernegara menjadi teladan bagi generasi sekarang dan mendatang.

Ucapan duka juga disampaikan, Ir. H. Husnul Fahmi, Ketua PDM Kota Denpasar, " bangsa Indonesia khususnya umat Islam kehilangan tokoh besar yang ketokohan dan keilmuaannya menjadi rujukan umat. Semoga khusnul khotimah dan diterima segala amalannya".

Selamat Jalan Pak Kyai........

Kategori: Kabar Persyarikatan

• 2017
• 2016